-->

TAJAMNYA BELATI

Berjalan sendiri di tengah ramainya suasana
Membawa asa yang terus membebani
Sembari bertanya dimanakah kalian
Dan semua diam mematung tak peduli

Hidup ini terus berjalan sendiri
Bagai angin menghempas tak berarah
Saat jiwa terkikis kerasnya dunia
Dan semua hanya mengacungkan belati

Sembari menatap tebalnya dinding dunia
Yang sulit untuk di tembus dengan angan
Dengan apa aku harus merobohkan
Dan semua memandang menghina

Rasa yang terus tertindas
Semua melayang dalam angan
Hanya panasnya surya dan dinginya bulan
Yang terus mengintai keroposnya hidup ini

Kini hidup bertanya pada daun yang gugur
Dan alang alang yang tumbuh dalam daratan hina
Kemana aku harus mencari teman
Dan daun dan alang hanya melayang mengalir dengan angin

This entry was posted in . Bookmark the permalink.

Leave a reply