Sepi menyayat hati ini
Bila semua terus membisu
Jalan licin dan berbatu
Terus menghantui
Dan semua menghina
Berkata bagi mengacungkan belati
Sulit berdiri di sini
Di daratan penuh duri
Gelap semakin mengiris hidup
Dan terus menusuk
Jiwa yang telah layu
Dan tak tahu arah pulang
Acuhan tangan hina
Terus masuk dalam benak
Dan terus hidup
Dalm kemunafikan mereka
Archive for 2012
terpuruk
TAJAMNYA BELATI
Berjalan sendiri di tengah ramainya suasana
Membawa asa yang terus membebani
Sembari bertanya dimanakah kalian
Dan semua diam mematung tak peduli
Hidup ini terus berjalan sendiri
Bagai angin menghempas tak berarah
Saat jiwa terkikis kerasnya dunia
Dan semua hanya mengacungkan belati
Sembari menatap tebalnya dinding dunia
Yang sulit untuk di tembus dengan angan
Dengan apa aku harus merobohkan
Dan semua memandang menghina
Rasa yang terus tertindas
Semua melayang dalam angan
Hanya panasnya surya dan dinginya bulan
Yang terus mengintai keroposnya hidup ini
Kini hidup bertanya pada daun yang gugur
Dan alang alang yang tumbuh dalam daratan hina
Kemana aku harus mencari teman
Dan daun dan alang hanya melayang mengalir dengan angin
saat emosi, asa, kesenangan, kepedihan, kesunyian semua berputar dalam kepala....
akankah mungkin bisa meneteskan air mata?
saat hidup penuh dengan harapan yang pupus dalam jiwa...
akankah bisa bangkit dan mengejar harapan baru?
lantunan suara kebangkitan melemah terdengar.....
jeritan semangatpun kian spoi terkikis tangisan.....
hanya deruan distorsi alam yang bergema mengalun...
mengiringi nada langkah kecil hidup ini..
terus melangkah mencari sebuah pijakan,
tapi alam menyimpan segudang rintangan...
deruan cacian yang menyayat hati,
terus mengiris keteguhan iman...
Diam merenung menangis
Air mata tak sanggup terbendung
Teringat akan wanita yang penuh pengorbanan
Melahirkan jiwa ini ke dunia
Kala tak berdaya raga ini disayang dimanja
Dengan penuh kesungguhan hati
Tak sanggup raga ini membalas semua
Yang telah ia berikan selama ini
Engkau selalu menyayangi raga ini
Disaat raga ini khilaf akan semua hal
Engkau selalu sedih dan menagis
Disaat raga ini penuh dengan cobaan
Tak sanggup raga ini melihat
Engkau bersedih hati karena raga ini
Tak sanggup raga ini menatap
Engkau terus berkorban demi raga ini
Engkau kan selalu terkenang di hati ini
sampai hayat menjemput raga ini
raga ini akan selalu menyayangimu
raga ini akan selalu mejagamu IBU
Hallow lagi kawan.....
kali ni gwe post 2 puisi tentang kehampaan hidup kita,,,, hehehehe
yah... kadangkan semua yang kita inginkan belum tentu berjalan sesuai pikiran.... heheh nah ni gwe postkan... oke, monggo baca2 dulu kawan2... siapa tahu bisa buat sebuah inspirasi lagi buat kawan2.... hihihihi
Gelap malam datang dan menyapa
Indah terlihat bintang menari
Dalam kesepian hidup dunia
Yang terus membayangi raga ini
Bulan semula terang pun sembunyi
Dalam barisan awan yang membelah
Kegelapan dan kesunyian seakan berlomba
Menyelimuti hampa hidup ini
Berjalan sendiri mengarungi malam
dan gelap membungkam arah hidup
tiada orang yang tahu hidup ini
tiada akhir untuk kesendirian ini
berharap semua gelap menjadi terang
menunggu matahari untuk berpijar
by : PANJOEL PJL
HINA
Gelap terasa saat diri terpuruk
Hampa datang jika jiwa teracuhkan
Diri terasa sendiri bila dibenci
Asa menyelimuti jika hati tersayat
Indah takterasa saat semua bahagia
Tersenyum dibalik tembok luka
Berteduh dalam goresan hina
Yang terus menembus jiwa
Tak ada rasa dalam menyentuh
Jemari tumbang dalam dekapan saku
Melihat semua yang tersisa
Dan hanyalah luka asa yang bertahan
by : panjoel pjl
Dari lubuk hati inilah cinta tumbuh
Dari mulut inilah cinta terucap
Dari nadi inilah cinta berdenyut
Dari perasaan inilah cinta terasa
Cinta lahir saat mengenang
Cinta ada saat melihat
Cinta tumbuh saat tersungkur
Cinta hidup saat semua indah
Kadang cinta bisa membunuh
Kadang cinta bisa menyejukan jiwa
Kadang cinta bisa membungkam mata
Kadang cinta bisa membuat perubahan
Cinta tak butuh waktu berkata
Cinta tak butuh hari menjawab
Cinta tak butuh bulan menari
Cinta hanya butuh sebuah pengakuan
by : panjoel pjl
Hallow sobat semua..heheheh
thanks ya dah mampir di blog ini, yah walaupun alakadarnya tapikan itu semu milik kita...
blog puisi ini awalnya aku cuma iseng-iseng aja karena pengen mencoba gimanasih dunia bloger hehehehe.
oke... lansung aja ya silahkan baca2..... semoga blog ini bisa menjadi inspirasi bagi kalian wkwkwkwkwk
Surya Disenja Hari
Terdiam memandang arah hijau
Terkagum akan keasrian alam
Surya berkelip jingga nan indah
Menambah harunya senja itu
Kilauan surya menembus alang-alang
Berbayang capung yang hinggap
Terhempas semilir angin senja
Yang menyejukan hati dan jiwa
Gemerlap bintang bermunculan
Mendampingi rembulan meninggi
Kicauan burung malam merdu
Seakan mengiringi surya menuju lelap
by :panjoel
Biarkanlah aku sendiri disini
Biarkanlah waktu yang menemani
Hanya tinggal asa yang terasa
Yang semakin menghujam jiwa
Sebuah pijakanpun semakin runtuh
Tak tahu lagi dimanakah harus menapak
langkah semakin suliit
untuk melewati keringnya dunia ini
pikiran mulai mengegois
hanya buram yang terlihat
taktahu arti menghargai
hanya kebodohan yang didapat
by: Panjoel pjl
Hanya sebuh asa yang ku dapat
Seolah mnyelimuti hidup ini
Hanya memory yang terlintas
Membebani hidupku ini
Semua beda yang tersentuh
Seakan berlari mejauh
Meninggalkan semua kenangan
Yang tak mampu terhapus dari agan
Mimpi hanya tinggal mimpi
Yang berserakan dalam hidup
Yang kan kugoreskan dalam
Sebuah keburaman jiwa
Kanku jalani hariku dg penuh penyesalan
Sendiri tanpa seorang pun menemani
Kegelapan terus menyelimuti hidup ini
Tanpa sedikiit cahaya yang berarti
by: panjoel p.j.l